HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI)
Definisi
dan Pengertian dari Hutan Tanaman Industri atau HTI adalah hutan tanaman yang
dikelola dan diusahakan berdasarkan prinsip pemanfaatan yang optimal, dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Penarapan kedua
prinsip itu selalu diupayakan agar dapat berjalan selaras dan seimbang. Dalam
pembangunan nasional, sebagai yang digariskan dalam Peraturan Pemerintah No.7
tahun 1990, tujuan pengusahaan HTI adalah :
- Menunjang pengembangan industri hasil hutan dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah dan devisa.
- Meningkatkan produktivitas lahan dan lingkungan, serta memperluas lapangan kerja dan lapangan usaha.
Tujuan tersebut dijabarkan lebih jauh sebagaimana yang
diformulasikan oleh Ditjen Pengusahaan Hutan (1991), bahwa tujuan pembangunan
HTI antara lain adalah untuk :
- Membangunan hutan tanaman yang secara ekonomis menguntungkan, secara ekologis sehat, dan secara sosial bermanfaat bagi masyarakat setempat.
- Meningkatkan produktivitas hutan dalam arti meningkatkan riap ( growth per ha/tahun), sehingga diperoleh volume akhir daur (yield) yang tinggi.
- Memenuhi kebutuahan bahan baku industri yang ada (existing industry), serta yang akan dikembangkan.
Sasaran pada akhir jangka waktu pembangunan HTI, diarahkan
pada pembentukan hutan yang tertata dengan baik, terutama dalam hal
pengelolaannya, komposisi dan struktur hutannya, serta lingkungan biofisik dan
sosial ekonominya. Sedangkan sasaran yang akan dicapai pada setiap periode lima
tahun, adalah pembentukan penutupan lahan dengan tumbuhan hutan yang
berkualitas, perampungan penataan kawasan, serta konsolidasi unit HTI dengan
mengantisipasi pembangunan regional dan pembangunan kehutanan daerah, termasuk
pembangunan dan pengembangan indistri perkayuan.
Pengusahaan HTI pada hakekatnya merupakan alokasi sumber
daya antar waktu. Sumberdaya tersebut berupa sumber daya alam (hutan, tanah dan
air) tenaga kerja, modal, sarana/prasarana dan kemampuan manejerial yang
profesional.
Pengusahaan HTI merupakan suatu asaha yang berjangka
panjang, sehingga perlu dikelola sebaik-baiknya dengan menerapkan prinsip-prinsip
ekonomi dalam pengusahaannya agar mampu memberikan keuntungan secara
terus-menerus secara lestari.
Pengusahaan
HTI sangat bergantung pada keadaan alam dan memerlukan waktu panjang, serta
mengandung resiko kegagalan yang tidak kecil, terutama apabila tidak dilengkapi
dengan sarana pengendalian yang memadai. Karena sifat usaha yang demikian itu,
maka perencanaan yang matang yang meliputi seluruh tahap pengusahaan, merupakan
salah satu persyaratan untuk bisa mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
0 Response to "HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI)"
Posting Komentar