Sejarah Grand Chase
Story (Sejarah) Grand Chase
Kerajaan
Serdin dan kerajaan kanavan, dua kerajaan terbesar di benua Bermesiah,
hidup damai berdampingan hingga suatu hari ratu kegelapan yang jahad,
Kaze’aze datang mengancam.
Kaze’aze
berencana menyusup ke kerajaan Kanavan membunuh tangan kanan ratu, dan
kemudian merubah dirinya menjadi orang tersebut. Alhasil, Kaze’aze bisa mendekati ratu Kanavan dan memikatnya dengan kekuatan kegelapan.
Kaze’aze
mempengaruhi ratu Kanavan dan membimbingnya menuju peperangan melawan
Kerajaan Serdin selama lima tahun. Seluruh benua Bermesiah menuju
kehancuran, banyak pahlawan gugur di medan perang, bahkan ratu Serdin
sendiripun mengorbankan nyawanya dengan harapan perang akan berakhir.
Kematian ratu Serdin menghancurkan pengaruh Kaze’aze terhadap ratu Kanavan yang akhirnya menyadari pengkhianatan Kaze’aze. Kaze’aze
melarikan diri sebelum ratu Kanavan sempat menjatuhkan hukuman mati
kepadanya. Ratu murka dan mengirim utusannya untuk mencari ratu
kegelapan, Kaze’aze. Setelah pencarian selama bertahun-tahun,
keberadaan Kaze’aze tak juga ditemukan, begitu juga para utusan ratu
lenyap begitu saja, sehingga memaksa ratu Kanavan untuk mengurungkan
niat mencari Kaze’aze.
Kerajaan Serdin mengalami beberapa kejadian ganjil yang berhubungan dengan Kaze’aze dalam peperangan selama hampir lima tahun itu. Kejadian-kejadian ganjil tersebut menguak kenyataan bahwa Kaze’aze telah mengadu-dombakan kerjaan Serdin melawan Kanavan untuk berperang satu sama lain.
Tugas baru ratu Serdin sekarang adalah untuk mencegah supaya Kaze’aze tidak memperkeruh perselisihan diantara kedua kerajaan demi kebaikan seluruh penduduk benua.
Kini ratu Serdin telah mempersiapkan rencana balas dendam untuk Kaze’aze dengan membentuk Grand Chase, tim elite yang bersedia bertarung demi kedamaian benua Bermesiah.
0 Response to "Sejarah Grand Chase"
Posting Komentar